Jenis Kegiatan Hacking & Kemampuan Dasar Hacking

Jenis Kegiatan Hacking dapat kita golongkan menjadi 2 kegiatan.

1.  Social Hacking, yang perlu diketahui: informasi tentang sistem apa yang dipergunakan oleh server, siapa pemilik server, siapa admin yang mengelola server, koneksi yang dipergunakan jenis apa, bagaimana server itu tersambung internet, mempergunakan koneksi siapa, informasi apa saja yang disediakan oleh server tersebut, apakah server tersebut tersambung dengan LAN di sebuah organisasi dan informasi lainnya.

2.  Technical Hacking, merupakan tindakan teknis untuk melakukan penyusupan ke dalam sistem, baik dengan alat bantu (tool) atau dengan mempergunakan fasilitas sistem itu sendiri yang dipergunakan untuk menyerang kelemahan (lubang keamanan) yang terdapat dalam sistem atau servis. Inti dari kegiatan ini adalah mendapatkan akses penuh ke dalam sistem dengan cara apapun dan bagaimanapun.

Kemampuan Dasar Hacking

1.       Pelajari Bahasa Pemograman
Menguasai hanya satu bahasa pemrograman saja tidak akan mencapai tingkat kemampuan hacker atau bahkan seorang programmer, perlu belajar cara pemogramman secara umum, tidak bergantung pada satu bahasa mana pun, dengan menghubungkan apa yang ada di manual dengan apa yang telah Anda ketahui. Perlu mempelajari beberapa bahasa yang jauh berbeda dengan satu dengan yang lainnya. Bahasa-bahasa terpenting dalam hacking adalah Pyton, C, Perl dan LISP tapi paling baik sebetulnya mempelajari semuanya karena masing-masing mewakili cara pendekatan pemrograman yang berbeda tiap bahasa akan memberi pelajaran-pelajaran berharga.

2.       Kuasai Sistem Informasi
Pelajari sistem operasi, terutama Linux dan UNIX BSD karena sistem operasi tersebut yang paling banyak digunakan internet dan berperan penting dalam perkembangan internet. Lagi pula dengan Linux adalah sistem operasi Open Source. Pelajari Unix dalam Unix, bermain-mainlah dengan Unix, berhubungan internet melalui Unix, baca kodenya dan modifikasi. Di Unix Anda akan menjumpai tool pemrograman  yang lebih baik (termasuk C, Lisp, Pyton dan Pearl). Anda akan bersenang-senang dan mendapatkan pengetahuan lebih dari yang anda sadari.

3.       Pelajari Worl Wide Web
Maksudnya lebih dari sekedar menggunakan browser, tetapi mempelajari cara menulis HTML, bahasa markup Web.

4.       Pelajari Jaringan Komputer
Jaringan komputer yang menghubungkan kita dengan orang lain di internet, sehingga perlu mempelajari Jaringan Komputer.

Semakin banyak dari hal-hal diatas yang sudah anda kerjakan, semakin besar kemungkinan anda adalah calon hacker berbakat.

Defenisi Cracker


Merupakan sisi gelap dari profesional keamanan komputer yang menyimpang terlalu jauh. Kaum Script Kiddies, kaum Black Hat, orang-orang yang tanpa pengetahuan kecuali cara melakukan hacking. Kelompok ini tidak mengetahui bagaimana komputer tersebut bekerja. Seorang cracker tidak peduli terhadap masyarakat dan tidak memikirkan akibat dari tindakan mereka. Para Cracker dianggap hina dalam forum hacking dan identik dengan kerusakan dan “Google”. Para cracker ingin segala sesuatunya yang dikuasainya disimpan dalam piringan hitam. Mereka tidak mencari informasi untuk diri mereka dan tergantung siapa saja yang memberikannya ke mereka. Mereka inilah kaum wanna-be [Teguh ramadhan, 2004].

Cracker adalah sebutan untuk orang yang mencari kelemahan sistem dan memasukinya untuk kepentingan pribadi dan mencari keuntungan dari sistem yang dimasuki seperti: pencurian data, penghapusan, dan banyak yang lainnya. Para cracker muda ini umumnya melakukan cracking untuk meningkatkan kemampuan/menggunakan sumber daya di jaringan untuk kepentingan sendiri.
Umumnya para cracker adalah opportunis. Melihat kelemahan sistem dengan menjalankan program scanner. Setelah berhasil melompat dan memasuki sistem lain, cracker biasanya melakukan probing terhadap jaringan dengan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan. Hal ini dilakukan dengan berbagai cara, misal:
-          Menggunalan nslookup untuk menjalankan perintah ‘Is <domain or network>’
-          Melihat file HTML di web server anda untuk mengidentifikasi mesin lainnya
-          Melihat berbagai dokumen di FTP server
-          Menghubungkan diri ke email server dan menggunakan perintah ‘expn <user>, dan
-          Mem-finger user di mesin-mesin eksternal lainnya

Seorang hacker memiliki tujuan yaitu untuk menyempurnakan sebuah sistem sedangkan seorang cracker lebih bersifat destruktif.  Umumnya cracker melakukan cracking untuk menggunakan sumber daya di sebuah sistem untuk kepentingan sendiri.

Seorang cracker dapat melakukan penetrasi ke dalam sistem dan melakukan pengrusakan. Ada banyak cara yang biasanya digunakan untuk penetrasi antara lain: IP Spoofing (Pemalsuan alamat IP), FTP Attack dll.
Agar cracker terlindungi pada saat melakukan serangan, teknik cloacking (penyamaran) dilakukan dengan cara melompat dari mesin yang sebelumnnya telah di compromised (ditaklukkan melalui program telnet atau rsh. pada mesin perantara yang menggunakan Windows serangan dapat dilakukan dengan melompat dari program Wingate. Selain itu, melompat dapat dilakukan melalui perangkat proxy yang konfigurasinya kurang baik.

Pada umumnya, cara-cara tersebut bertujuan untuk membuat server dalam sebuah sistem menjadi sangat sibuk dan bekerja di atas batas kemampuannya sehingga sistem akan menjadi lemah dan mudah dicrack.
Hacker sejati menyebut orang-orang ini ‘cracker ‘dan tidak suka bergaul dengan mereka. Hacker sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Hacker sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi hacker.

Defenisi Hacker


Hacker yang dalam bahasa indonesianya disebut peretas adalah orang yang mempelajari, menganalisa, dan selanjutnya bila menginginkan, bisa membuat, memodifikasi, atau bahkan mengeksploitasi sistem yang teradapat di sebuah perangkat seperti perangkat lunak komputer dan perangkat keras komputer seperti program komputer, administrasi dan hal-hal lainnya, terutama keamanan [Wikipedia, 2009].

Dari masa ke masa defenisi “hacker” telah berkembang, namun pada masa ini dapat didefinisikan sebagai “Orang-orang yang gemar mempelajari seluk beluk sistem komputer. Dan bereksperimen dengannya.” Eric Raymond, penyusun :The New Hacker’s Dictionary (MIT Press, 1994), menuliskan ciri-ciri hacker sebagai berikut:
         - Gemar mempelajari detail sistem komputer atau bahasa pemrograman.
         - Gemar melakukan praktek pemrograman dari pada hanya menteorikannya.
         -  Menghargai hasil hacking orang lain.
         - Mempelajari pemrograman dengan cepat
         - Mahir dalam sistem operasi/bahas pemrograman tertentu (UNIX)

Hacker sejati bukanlah kelompok kriminal perusak jaringan seperti anggapan orang banyak, namun harus diakui bahwa dari waktu ke waktu terdapat cukup banyak hacker yang menyalah gunakan kemampuan dan pengetahuan mereka untuk hal-hal yang destruktif dan negatif, melakukan berbagai kejahatan atau berbuat usil dengan mengacaukan dan merusak file orang [Artha, 2011].

Hacker adalah sekumpulan atau beberapa kelompok yang bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan sharing dan informasi bebas tanpa batas. Hacker adalah seseoprang yang tertarik untuk mengetahui secara mendalam mengenai kerja suatu sistem, komputer atau jaringan komputer. Mereka terdiri dari para programmer yang ahli jaringan. Mereka jugalah yang berjasa membangun internet lewat pengembangan system operasi UNIX [Syrozone, 2009].

Hacking adalah kegiatan menerobos program komputer milik orang/pihak lain. Hacker adalah orang yang gemar ngoprek komputer, memiliki keahlian membuat dan membaca program tertentu, dan terobsesi mengamati keamanan (security)-nya. Hacker memiliki wajah ganda; ada yang budiman ada yang pencoleng [Poskota,2009].

Hacker memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah hacker dan cracker. Banyak orang memahami bahwa hackerlah yang mengakibatkan kerugian pihak tertantu seperti mengubah tampilan suatu situs web (defacing), menyisipkan kode-kode virus dsb. Padahal, mereka adalah cracker. Crackerlah menggunakan celah-celah kemanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para hacker dipahami dibagi menjadi 2 golongan White Hat Hackers, yakni hacker yang sebenarnya dan cracker yang sering disebut dengan istilah Black Hat Hackers.

White hat hackers adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa inggris yang mengacu kepada peretas yang secara etis menunjukkan suatu kelemahan dalam sebuah sistem komputer. White hat secara umum lebih memfokuskan aksinya kepada bagaimana melindungi sebuah sistem, dimana bertentangan dengan black hat yang lebih memfokuskan aksinya kepada bagaimana menerobos sistem tersebut.

Black hat hacker adalah isitilah teknologi informasi dalam bahasa inggris yang mengacu kepada peretas yaitu mereka yang menerobos keamanan sistem komputer tanpa ijin, umumnya dengan maksud untuk mengakses komputer-komputer yang terkoneksi ke jaringan tersebut. Istilah cracker diajukan oleh Richard Stallman untuk mengacu kepada peretas dalam arti ini.

Tips Agar Terhindar dari Tangan-tangan Jahil di Dunia Maya

Berikut ini ada beberapa tips agar terhindar dari tangan-tangan jahil di dunia maya:

 1. Gunakan Favorites dan Bookmarks

Penggunaan favorites atau bookmarks ini dimaksudkan untuk menjamin website yang dimasuki adalah benar-benar website bisnis internet yang telah diikuti, sebab banyak upaya pencurian username dan password dengan cara membuat website palsu yang sama persis dengan aslinya, dengan URL yang mirip dengan aslinya. Jika dalam melakukan aktifitas menemukan kejanggalan yaitu tampilan yang berubah dan koneksi terputus lalu muncul halaman yang meminta memasukkan username dan password maka segera tinggalkan jangan dhiraukan.


2. Gunakan Antivirus
Pastikan pada komputer sudah terinstal Antivirus, gunakan Antivirus professional seperti Norton Antivirus, McAfee Antivirus, Kaspersky, F-Secure dan antivirus buatan vendor yang sudah berlesensi. Penggunaan antivirus akan sangat membantu untuk mengantisipasi masuknya virus ke PC. Update antivirus juga sangat bermanfaat untuk menangani jika terdapat virus baru yang beredar.

3. Gunakan anti Spyware dan anti Adware
Selain Virus ada yang harus diwaspadai yaitu Spyware dan Adware, Spyware adalah sebuah program kecil yang masuk ke komputer kita dengan tujuan mematai-matai kegiatan berinternet kita dan mencuri semua data penting termasuk username dan password, Adware juga begitu tetapi lebih pada tujuan promosi yang akan memunculkan jendela/pop-up di komputer kita ketika sedang browsing, biasanya berupa iklan website porno.

4. Gunakan Firewall
Untuk lebih mengoptimalkan pertahanan komputer maka gunakanlah firewall, untuk Windows XP dan Vista bisa menggunakan firewall standar yang ada, saat ini ada beberapa firewall yang cukup mumpuni untuk mencegah para penyusup, seperti Comodo Firewall, Zone Alarm, ataupun mengaktifkan Firewall bawaan Windows.

5. Gunakan Internet Browser yang lebih baik
Dari pada menggunakan Internet bawaan Windows, lebih baik menggunakan Browser alternatif yang lebih aman dan mempunyai proteksi terhadap hacker yang lebih canggih. Saat ini beberapa penyedia browser yang selalu bersaing yang terbaik bagi user, seperti Modzilla Firefox, Opera, Google Chrome dan lain-lain.

6. Hilangkan Jejak
Windows dan Browser biasanya akan menyimpan file-file cookies, history atau catatan aktivitas user ketika berinternet, ini merupakan sumber informasi bagi para hacker untuk mengetahui kegiatan user dan juga mencuri username dan password yang telah digunakan dalam berinternet, selain itu hacker juga biasa mengikut sertakan file-file pencuri data mereka di folder-folder yang menyimpan cookies dan history ini di komputer.
               Cookies=File yang masuk ke komputer ketika kita mengunjungi sebuah website.
                History=Daftar kegiatan kita ketika berinternet yang disimpan oleh browser yang kita gunakan.
Selalu hapus semua jejak berinternet agar para hacker tidak bisa menyusup ke komputer.

7. Ganti password sesering mungkin
Yang paling penting adalah mengganti password yang digunakan sesering mungkin, sebab secanggih apapun para hacker dapat mencuri username dan password tidak akan berguna.

8. Buat password yang sukar ditebak
Jangan buat password yang berisikan tanggal lahir, nama keluarga, nama binatang peliharaan, atau menggunakan kalimat pendek dan umum digunakan sehari-hari. Buatlah password sepanjang mungkin semaksimal mungkin yang diperbolehkan, buat kombinasi antara huruf besar dan huruf kecil dan gunakan karakter spesial seperti ? > ) / & % $, dan yang paling penting jangan simpan catatan password dikomputer dalam bentuk file, buatlah catatan pada selembar kertas dan taruh di tempat yang aman disisi komputer, buatlah seolah-olah itu bukan catatan password, jangan simpan di dompet, jika dompet hilang maka akan kesulitan nantinya.

9. Jangan terkecoh e-mail palsu
Jika mendapatkan email yang seakan-akan dari pengelola website bisnis internet atau e-gold yang ikuti dan meminta untuk mengirimkan username dan password, jangan hiraukan dan segera hapus email tersebut, jangan klik link apapun yang ada dan jangan buka attachment yang disertakan, pihak pengelola bisnis internet dan e-gold tidak pernah mengirim email semacam itu.

Tips Proteksi PC dari hacker:
a)      Gunakan anti virus, Firewall dan antiSpyware.
b)      Update Virus Engine
c)       Proteksi IPS (Intrusion prevension system) & IDS (Intrusion detection system)
d)      Backup OS dan Data PC
e)      Update pacth security (OS Server, Client, DBServer)
 f)      Policy dan monitoring semua device PC yang tepat
g)      Maintenance secara berkala, terutama PC yang sering di pakai untuk koneksi internet minimal satu seminggu sekali.

5 Hacker Dunia Paling Berbahaya


Untuk menjadi seorang hacker bukanlah hal yang gampang apalagi sekelas dengan 5 Hacker Dunia Paling Berbahaya yang akan kami utarakan berikut ini.
Tidak hanya pintar di bidang komputer tapi juga harus di tuntut untuk menguasai jaringan internet seluk-beluk komputer dan data-data. Berikut 5 Hacker Dunia Paling Berbahaya :

1. Kevin Mitnick






















Dalam usia 16 tahun, Kevin sudah membobol sistem komputer Digital Equipment Corporation dan Pacific Bell. Kemudian aksinya semakin menjadi-jadi dan diketahui membobol jaringan perusahaan besar termasuk Motorola, NEC Corporation, Sun Microsystems dan Fujitsu Siemens. Dia pernah dinobatkan sebagai penjahat komputer most wanted sebelum akhirnya ditangkap aparat pada tahun 1995. Saat ini, pria kelahiran tahun 1963 itu sudah tobat dan antara lain menjalani profesi sebagai konsultan sekuriti.


2. Gary McKinnon





















Lelaki kelahiran Skotlandia ini terkenal karena mampu menjebol jaringan komputer NASA dan Pentagon. Aksinya disebut-sebut sebagai hack militer terbesar yang pernah ada. McKinnon dituduh menjebol 97 komputer milik NASA dan Pentagon pada tahun 2001 dan 2002 sehingga disebut-sebut sebagai hacker paling berbahaya di dunia. Dengan nick name solo, McKinnon yang mengaku sebagai nerd itu diestimasi menimbulkan kerugian uang yang tidak sedikit. Karena aksi pembobolannya terhadap lembaga pemerintah tersebut, dia pun ditangkap oleh aparat AS.

3. Raphael Gray




















Raphael baru berumur 19 tahun ketika menghack sistem komputer di seluruh dunia selama enam minggu untuk mendapatkan informasi kartu kredit. Ia mempublikasikan sekitar 6.500 kartu kredit sebagai bukti lemahnya sistem. Semua aksi hack tersebut dilakukan di rumahnya. Dia diintai lembaga intelijen dan akhirnya ditangkap agen FBI di rumahnya pada tahun 1999.

4. Adrian Lamo






















Dia populer setelah keahlian di bidang hacking membuatnya mampu menyusup ke jaringan komputer perusahaan terkemuka seperti New York Times, Yahoo, bahkan juga Microsoft. FBI melacak aksinya setelah dilapori New York Times. Dia menyerahkan diri pada aparat di bulan September, 2003. Kemudian Adrian dijatuhi hukuman tahanan rumah dan masa percobaan.

5. Jonathan James





















Jonathan biasa juga dikenal dengan nama comrade. Pada usia masih 15 tahun, dia sudah coba-coba membobol jaringan komputer di beberapa sekolah. Namanya menjulang setelah mampu membobol komputer Defense Threat Reduction Agency, salah satu divisi dari Departemen Pertahanan AS. Dia mampu mengintersep ribuan pesan dari para pekerja di departemen tersebut. James juga pernah mencuri software NASA.


Hacker Cina Serang Komputer Dikantor Militer Gedung Putih


Sistem keamanan secanggih apapun belum bisa menghentikan aksi seorang hacker. Hal ini terbukti dengan aksi pembobolan yang menimpa komputer miliki kantor militer Gedung Putih.
Pihak Gedung Putih pun telah mengkonfirmasi adanya penyerangan cyber tersebut. Dalam sebuah wawancara dengan Politico, juru bicara Gedung Putih mengungkapkan bahwa hacker yang bertanggung jawab atas insiden tersebut berasal dari Cina.

Dalam wawancara tersebut, pihak Gedung Putih juga mengatakan bahwa tidak ada data yang hilang. Juru bicara tersebut juga mengungkapkan bahwa hacker tersebut tidak bersaha untuk membobol berbagai sistem rahasia di dalam komputer. Selain itu, pihak Gedung Putih juga telah ‘mengisolasi’ serangan tersebut.
Pihak Gedung Putih mengatakan bahwa asal mula serangan tersebut terjadi karena adanya human error. Hacker tersebut menggunakan metode phising dengan mengirim email. Dalam email tersebut, hacker tersebut memberikan sebuah link atau attachment yang selanjutnya akan membuka jalan hacker untuk menyerang komputer.
(Via Venturebeat)

 






lt;script type="text/javascript">